Keenan lantas meraih tangan Kugy. " Empat tahun saya kepingin bilang ini: Kugy Karmachameleon, saya cinta sama kamu. Dari pertama kali kita ketemu, sampai hari ini, saya selalu mencintai kamu.Sampai kapanpun itu, saya nggak tahu. Saya nggak melihat cinta ini ada ujungnya."
Kugy terenyak. Pandangannya mulai mengabur. Matanya terasa panas oleh air mata yang ingin bergulir turun tapi masih ia tahan.
Yak! Scene favorit gw di novelnya Dewi Lestari 'dee' di chapter 44 bukunya yang judulnya Perahu Kertas. Perlu gw bahas dulu itu buku tentang apa? Okelaah
Kugy, manusia yang aneh, serampangan, cuek, pintar menulis, mungil, imut, bercita-cita ingin jadi juru dongeng, dan percaya bahwa dia adalah utusan Dewa Neptunus dan selalu curhat dengan mengirimi Neptunus perahu kertas yang berisi doa dan curahan hatinya. Secara tidak sengaja ketemu dengan makhluk ganteng blasteran Indo-Belanda, yang tampan, rupawan, dan seorang pelukis berbakat bernama Keenan. Kedua makhluk yang sebenernya udah jatuh cinta dari pandangan pertama ini harus melalui berbagai rintangan dan lika-liku hidup yang secara emosional bikin pembacanya kebawa ikut arus dunia mereka.
Kugy memendam rasa yang teramat dalam pada Keenan. Bahkan ia rela putus dengan pacarnya. Dia bilang itu hanya bom waktu yang memang akan terjadi saat mereka putus. 3 Tahun tidak bicara dengan sahabat terbaiknya karena kesalahpahaman, menunda cita-cita mendongengnya karena ia ingin segera lulus kuliah. Tidak tahan dengan tekanan sekitarnya. Ia ingin dunia baru. Kerja. Menghilang dan tidak tahu menahu dengan keadaan Keenan yang juga menghilang. Hingga ia pun 'menyangka' ia bertemu dengan pangeran aslinya. Remi. Bosnya sendiri. Bukan Keenan yang hanya menjadi pangeran dunia dongengnya. Sampai pada akhirnya, ia bertemu lagi dengan Keenan. Namun situasinya berbeda. Mereka memiliki pasangannya masing-masing. Namun kebesaran hati para pasangannya yang tahu bahwa mereka harus dipersatukan, membawa mereka ke babak baru. Mereka kembali bersatu, seperti sudah seharusnya. Dua agen Neptunus ini pun akhirnya bersama lagi. Kugy tetap membawa pesan-pesannya di dalam perahu kertasnya yang ia hanyutkan ke laut.
Segitu aja yah ulasan gw,, haha.. pastinya nih, ini buku recommended banget banget.
Gw ketawa haha hihi ampe nangis ga bersuara baca novel ini.
Gw langsung nge fans ama tokoh Kugy. Yang namanya pengen ganti jadi Karmachameleon (sumpah gokil, haha) Perempuan bawel dan berantakan ini seolah merefleksikan diri liar gw.. (Are you sure? wkwkwkw) ga juga sih, gw sebenernya pengen kayak Kugy. Besar hatinya. Haa.. Overall, mending cepet-cepet baca deh. Oke banget ni novelnya. \m/
update: sampai saat ini pun gw belum nongton pelemnyaa.. (pas ini ditulis, 20/10/2012)
update: sampai saat ini pun gw belum nongton pelemnyaa.. (pas ini ditulis, 20/10/2012)
Comments
Post a Comment